Jurnal khusus merupakan jurnal yang dibuat sesuai dengan jenis transaksinya. Berbeda dengan penggunaan jurnal umum yang biasa digunakan perusahaan kecil-menengah, jurnal khusus biasanya digunakan untuk perusahaan-perusahaan besar yang transaksinya sangat banyak. Dalam ilmu akuntansi jurnal khusus dibagi menjadi 5 macam, antara lain jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal memorial atau jurnal memorial atau umum. Meski sebenarnya jurnal khusus hanya terdiri dari 4 macam (kecuali jurnal memorial atau umum), tetapi jurnal umum juga sangat dibutuhkan perusahaan untuk mencatat beberapa transaksi yang tidak bisa dicatat ke 4 jurnal khusus. Jadi, tidak bisa dipungkiri bagi jurnal umum dan jurnal khusus tidak bisa dipisahkan dan saling membutuhkan.
- · Jurnal Pembelian (Purchase Journal)
Jurnal pembelian atau Purchase Journal ialah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua pembelian (baik barang maupun bukan) yang terjadi di perusahaan secara kredit. Contoh transaksi yang masuk ke dalam jurnal ini, di antaranya seperti pembelian barang dagang secara kredit, pembelian peralatan secara kredit, pembelian perlengkapan secara kredit, pembelian aktiva tetap lainnya secara kredit, dan sebagainya. Transaksi rutin yang sering sekali terjadi akan dicatat di kolom akun pembelian, sedangkan transaksi yang jarang terjadi dimasukkan ke kolom serba-serbi. Dan pada akhir periode, semua transaksi pada jurnal pembelian akan diringkas dan diposting ke buku besar.
Berikut ini adalah contoh format jurnal pembelian
- · Jurnal Penjualan (Sales Journal)
Jurnal penjualan atau dalam bahasa inggrisnya disebut dengan Sales Journal merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan secara kredit. Dengan kata lain, informasi yang dimuat dalam jurnal ini ialah semua faktur yang akan dikeluarkan untuk pelanggan. Karena jurnal ini mencatat transaksi penjualan kredit, maka akun yang berperan di dalamnya ialah akun piutang dagang di sebelah debit dan akun penjualan di sebelah kredit. Sama halnya seperti jurnal pembelian, jurnal ini juga akan diringkas seluruh transaksinya dan akan diposting di buku besar di akhir periode.
Berikut ini adalah contoh format jurnal penjualan.
- · Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)
Jurnal penerimaan kas atau biasa disebut Cash Receipt Journal adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang mengakibatkan bertambahnya jumlah uang dalam kas. Contoh transaksi yang masuk ke dalam jurnal ini antara lain seperti penjualan tunai, penerimaan pelunasan piutang, setoran modal dari pemilik perusahaan, penerimaan pendapatan, dan retur pembelian secara tunai. Semua transaksi yang ditulis berasal dari bukti kas masuk. Dan jurnal ini juga disebut sebagai buku kas masuk. Di akhir periode, sama dengan kedua jurnal di atas, semua transaksi akan diringkas dan diposting ke buku besar.
Berikut adalah contoh format jurnal penerimaan kas.
- · Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)
Berbanding terbalik dengan jurnal penerimaan kas yang dipakai mencatat transaksi penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas atau Cash Payment Journal merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran secara tunai. Contoh transaksi pengeluaran kas, di antaranya pembelian barang dagang tunai, pembayaran hutang dagang, pembayaran hutang lainnya, pembelian perlengkapan tunai, pembelian peralatan tunai, pembelian aktiva tetap lainnya tunai, pembayaran beban atau biaya, dan retur penjualan secara tunai. Untuk transaksi pembelian barang dagang tunai dan pembayaran hutang dagang umumnya memiliki kolom khusus sendiri untuk mencatatnya. Sedangkan, untuk transaksi yang jarang terjadi masuk dalam kolom serba-serbi. Sama dengan jurnal khusus lainnya, transaksi yang ada di jurnal ini akan diringkas dan diposting ke dalam buku besar pada akhir periode.
Di bawah ini adalah contoh format jurnal pengeluaran kas.
- · Jurnal Memorial atau Jurnal Umum (General Journal)
Jurnal memorial atau yang biasa dikenal dengan jurnal umum ialah jurnal yang mencatat transaksi-transaksi yang tidak bisa dicatat pada keempat jurnal khusus lainnya. Contoh transaksi yang masuk ke dalam general journal, antara lain adalah retur pembelian, retur penjualan, dan lain-lain. Di akhir periode, semua transaksi yang ada di jurnal ini juga akan diringkas dan diposting di buku besar. Untuk transaksi retur penjualan, pencatatan dalam jurnal umum yaitu retur penjualan di sisi debit dan piutang dagang di sisi kredit. Sedangkan untuk transaksi retur pembelian, pencatatannya yakni utang dagang di sisi debit dan retur pembelian di sisi kredit.
Di bawah ini merupakan contoh format jurnal memorial.
Demikian penjelasan tentang macam-macam dari jurnal khusus, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan mempermudah untuk mempelajari ilmu akuntansi. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar